Bagaimana membuat piutang penjualan?

Untuk dapat memberi piutang kepada konsumen, maka harus membuat saldo piutang terlebih dulu, caranya : 1. Masuk ke menu Penjualan > pelanggan, lalu buat pelanggan baru atau Anda bisa memilh pelanggan yang sudah ada lalu edit, dan masukkan credit limit. Jika sudah tekan Simpan. 2. Selanjutnya untuk bertransaksi bisa menggunakan POS atau Pesanan Penjualan.Cara membuat dokumen pesanan penjualan ada di sini. Kamu juga bisa membuat dokumen faktur penjualan di menu pesanan penjualan. 3. Setelah dokumen pesanan penjualan selesai dibuat, selanjutnya masuk menu Faktur Penjualan. Pada dokumen faktur penjualan Budi memiliki tagihan sebanyak 2 transaksi yang belum terbayar. 4. Masuk ke Laporan piutang untuk memastikan berapa banyak piutang Budi. Pada laporan di atas, Budi memiliki piutang yang masih belum terbayar senilai 70.000

Bagaimana Mengubah Data Aset Tetap?

Dalam fitur manajemen aset tetap Yapos, data aset tetap dapat diubah apabila diperlukan. Terdapat dua cara untuk mengubah data aset tetap. Cara pertama adalah menekan tombol Ubah pada menu aset tetap. Namun cara ini hanya bisa dilakukan pada aset tetap yang belum pernah mengalami perubahan nilai. Cara kedua adalah menambahkan dokumen Perubahan Aset Tetap. Dokumen Perubahan Aset Tetap dapat menyimpan perubahan data nama aset, tipe aset, tanggal akuisisi, akun aset, akun akumulasi depresiasi, akun biaya depresiasi, dan kategori aset tetap pajak. 1. Berikut adalah penjelasan bagaimana mengubah data aset tetap dengan tombol Ubah. Pertama dibuat sebuah aset baru. Aset akan menggunakan barang Tangki Air dan bernama “Tangki Deterjen”. Pada data aset, data tipe aset, umur aset, dan nilai aset perlu diubah. 2. Tekan tombol Ubah untuk mengubah data aset. Setelah tombol Ubah ditekan, maka isian data aset dapat diubah. Pengguna dapat mengubah nama aset, tipe aset, tanggal akuisisi, tanggal pemakaian, metode depresiasi, aset berwujud, kategori aset tetap pajak, umur aset, dan nilai sisa. Namun akun aset, akun akumulasi depresiasi, dan akun biaya depresiasi hanya bisa diubah melalui dokumen Perubahan Aset Tetap. 3. Setelah selesai, tekan tombol Simpan untuk menyimpan perubahan yang telah dibuat. 4. Berikut adalah cara untuk mengubah data aset dengan dokumen Perubahan Aset Tetap. Pengguna dapat mengakses menu Perubahan Aset Tetap dengan menekan tombol Akuntansi pada menu bagian atas. Kemudian buka menu Aset pada menu bagian kiri, lalu tekan menu Perubahan Aset Tetap. 5. Tekan tombol Tambah untuk membuat dokumen Perubahan Aset Tetap baru. Pengguna dapat mengubah data nama aset, tipe aset, tanggal akuisisi, kategori aset tetap pajak, akun aset, akun akumulasi depresiasi, dan akun biaya depresiasi. Pengguna dapat memilih aset mana yang ingin diubah terlebih dahulu. Setelah memilih aset, isian perubahan data aset akan diisi dengan data aset yang dipilih. Untuk perubahan data aset yang melibatkan akun akuntansi, akan dibuat jurnal Perubahan Data Aset. 6. Setelah melakukan perubahan, tekan tombol Simpan untuk menyimpan data Perubahan Aset Tetap. Pada bagian bawah menu Perubahan Aset Tetap, terdapat komponen tab yang menampilkan data aset yang lama sebelum dilakukan perubahan. 7. Dokumen Perubahan Aset Tetap dengan perubahan pada data akun aset, akun akumulasi depresiasi, atau akun biaya depresiasi akan memiliki jurnal. 8. Saat data aset dibuka pada menu aset, nampak bahwa data pada aset sudah berubah sesuai dengan dokumen Perubahan Aset Tetap yang telah dibuat sebelumnya.

Bagaimana Menambahkan Depresiasi Aset Tetap di Yapos?

Dalam masa kegunaannya, aset tetap akan mengalami depresiasi nilai. Nilai aset saat didapatkan dan saat sudah digunakan selama rentang waktu tertentu pasti berbeda. Perubahan nilai aset tetap harus dicatat untuk menentukan alokasi biaya yang lebih akurat, mendata perolehan keuntungan dari penggunaan aset tetap, serta memaksimalkan penggunaan aset tetap. Dalam sistem manajemen aset tetap di Yapos, aset tetap akan mengalami depresiasi secara otomatis dalam setiap bulan. Pada tiap akhir bulan, aset tetap yang sudah melewati jangka waktu 1 bulan dari depresiasi terakhir atau tanggal penggunaan akan diberikan data depresiasi. Jumlah nilai depresiasi aset yang ditambahkan otomatis ditentukan dari metode depresiasi aset tersebut. Terdapat 3 metode depresiasi nilai aset, yaitu garis lurus, saldo menurun, dan jumlah angka tahun. Depresiasi aset dapat ditambahkan secara manual, namun sebaiknya dilakukan setelah aset melewati masa penggunaannya. Penambahan depresiasi secara manual ketika aset masih didepresiasi secara otomatis dapat mengakibatkan perhitungan depresiasi berikutnya tidak akurat. Berikut ini adalah cara menambahkan depresiasi aset secara manual. 1. Terdapat sebuah aset bernama “Tangki Minyak” yang nilainya akan didepresiasi. Nilai aset tersebut saat ini adalah 985000. Pertama buka menu Aset terlebih dahulu. Kemudian buka data Aset dengan nama “Tangki Minyak” yang terdapat pada tabel. 2. Tekan tombol Ubah untuk mengubah data Aset. Untuk menambahkan Depresiasi Aset, tekan tombol Tambah Rincian Depresiasi Aset yang ada di komponen tab Depresiasi Aset. 3. Setelah tombol Tambah Rincian Depresiasi Aset ditekan, maka muncul form penambahan data Depresiasi Aset. Pengguna dapat menambahkan nama dokumen Depresiasi Aset, tanggal depresiasi, serta jumlah depresiasi. 4. Tekan tombol Simpan untuk menyimpan Depresiasi Aset. 5. Tekan tombol Simpan untuk menyimpan Aset. Dapat dilihat bahwa nilai aset saat ini berkurang menjadi 975000. Aset berhasil didepresiasi secara manual.

Bagaimana Mengelola Barang Konsinyasi Supplier? (Titip Barang, Bayar Laku Belakang)

Sistem konsinyasi adalah metode jual-beli di mana pemilik barang (supplier) menitipkan produknya ke penjual (toko) tanpa harus dibayar di awal. Penjual hanya membayar ketika barang laku terjual, dan barang yang tidak terjual bisa dikembalikan ke supplier. Kondisi ini dapat kita temui sehari-hari, misal, sebuah toko kue menerima 100 kotak mochi dari produsen tanpa membayar di awal. Jika dalam seminggu 80 kotak terjual, toko membayar produsen hanya untuk 80 kotak tersebut. Sisanya bisa dikembalikan atau tetap dititipkan untuk dijual lagi. Sistem ini mengurangi risiko bagi penjual dan membantu produsen memperluas pasar. Di Yapos ERP, kita dapat mengorganisir barang-barang supplier dengan sistem perjanjian konsinyasi. Agar data konsinyasi bisa diambil otomatis dan terbentuk faktur barang yang laku, kita perlu lakukan beberapa pengaturan di Master Produk. Di Yapos, bisa ke menu Persediaan > Barang. Kita berikan contoh membuat item barang baru Saat membuat item produk, perlu tambahkan informasi bahwa barang ini merupakan produk konsinyasi dari supplier, kita Input nama Pemasok, dan checklis Konsinyasi seperti gambar di atas, sehingga akun jurnalnya akan berubah ke akun Hutang Consignor. Akun Persediaan menjadi “Hutang Consignor” Lalu saat kita menerima barang dari supplier konsinyasi, kita ke Menu Pembelian > Penerimaan Barang > Tambah.Masukkan data Pemasok, Rincian Penerimaan barang, dan harga estimasi pembeliannya. Penting: Karena kita menerima barang dulu, dan faktur belakangan setelah barang laku, maka kita cukup klik tombol PROSES saja. Setelah itu kita input penjualan barang tersebut seperti biasa, bisa melalui Yapos POS Kasir atau melalui faktur penjualan. Di akhir periode ketika penagihan supplier, kita dapat membuat faktur otomatis berdasarkan barang konsinyasi yang telah laku terjual. Kita ke menu Pembelian > Faktur Pembelian Konsinyasi, lalu klik tambah. Di sini kita isi form untuk memanggil penjualan produk yang sudah laku terjual, yang akan dibayarkan.Tanggal: Isi tanggal penagihan Pemasok: Isi nama supplierNomor Faktur Pemasok: Isi nama faktur sesuai dari SupplierTanggal Mulai Penyelesaian Konsinyasi : isi tanggal mulai ada penjualanTanggal Akhir Penyelesaian konsinyasi : isi tanggal akhir penjualan Lalu Klik Load Consignment Info Maka Sistem akan mencari data penjualan produk tersebut. Setelah produk muncul, klik Proses. Setelah klik Proses, Sistem akan membuatkan faktur pembelian otomatis berdasarkan jumlah produk yang telah terjual. Setelah itu kita klik Buat Pembayaran Pembelian untuk membayar tagihan dari barang konsinyasi yang telah terjual. Di menu Pembayaran Pembelian, sesuaikan antara akun pembayaran dan metode pembayaran. lalu Klik Proses. Semoga bisa membantu. Terima kasih!

Bagaimana apabila memiliki lebih dari 1 satuan?

1. Log in ke Yapos 2. Pilih menu Persediaan dan pilih Barang 3. Kemudian pilih Tambah 4. Masukkan Nama 5. Pada tab Satuan, pilih satuan terkecil untuk barang tersebut 6. Tambahkan Satuan / UOM untuk satuan kedua (contoh Dus berisi 12 botol Aqua) dan tekan Simpan

Bagaimana memasukkan saldo stok awal?

1. Log in ke Yapos 2. Pilih menu Persediaan dan pilih Barang 3. Tambah / buat Barang baru dan tekan Simpan 4. Tekan Ubah dan pilih tab Saldo Awal 5. Tambah Saldo Awal dan masukkan data seperti Lokasi / Penyimpanan, Satuan, Kuantitas / Jumlah dan @Cost / Harga per barang, lalu Simpan

Bagaimana Merekap Biaya Pengiriman/Ongkos Kirim Pihak Ketiga di Yapos ERP?

Suatu bisnis tidak jarang membutuhkan jasa pihak ketiga demi kelancaran operasionalnya. Misalkan jasa ekspedisi atau pengiriman. Di Indonesia tersedia banyak jasa kurir atau pengiriman yang dapat digunakan saat kita telah bertransaksi dengan pelanggan, dan bermaksud untuk mengirimkan barang kita ke pelanggan, terutama pelanggan-pelanggan di luar kota, atau bahkan luar pulau. Di Yapos ERP, kita memiliki fitur Resi Pengiriman untuk merekap penjualan dengan penambahan biaya ongkos kirim. Cara menambahkan biaya ongkos kirim tersebut adalah sebagai berikut. Membuat Faktur Penjualan Kita membuat faktur penjualan seperti biasa di Yapos ERP, di Menu Penjualan > Faktur Penjualan. Lalu tambahkan rincian barang yang terjual. Pada contoh ini, biaya pengiriman atau ongkos kirim dibebankan ke konsumen. Kita ke tab menu Penambah Total, pilih akun penampung *Pendapatan Lainnya* lalu isi nama biaya beserta jumlah yang ditagihkan. lalu klik proses Setelah menerima pembayaran, klik Buat pembayaran penjualan untuk merekap pembayarannya pada faktur tersebut. Begitu barang telah terkirim dan kita menerima tagihan asli dari pihak kurir pengiriman, langkah berikutnya ada merekap biaya tagihan tersebut dan menganalisa apakah selisih biaya pengiriman tersebut menjadi profit uang kembalian, atau beban biaya karena tagihan lebih besar dari yang dimasukkan ke faktur penjualan sebelumnya. Kita ke Menu Penjualan > Faktur > Resi Pengiriman lalu klik Tambah Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: Bila biaya kurir lebih murah daripada tagihan ongkir customer, sisa uang akan masuk ke akun laba: Selisih biaya pengiriman Bila tagihan asli kurir lebih mahal daripada tagihan yang dikirimkan ke faktur pelanggan, maka biaya tambahan akan masuk ke akun biaya Pengiriman, karena ada nominal beban bertambah untuk menutupi tagihan kurir Setelah itu klik proses. Semoga bisa membantu. Terima kasih!

Bagaimana melakukan Pembayaran Faktur Pembelian di Yapos?

Pada Yapos, terdapat fitur pencatatan pembayaran pada Faktur Pembelian. Fitur ini bertujuan untuk menyimpan data pembayaran terhadap suatu pembelian barang. Berikut ini adalah cara melakukan pembayaran pada faktur pembelian. 1. Pada contoh ini, telah disiapkan sebuah faktur pembelian barang. Terdapat pembelian barang dengan total pembelian Rp 75.000 untuk barang Bakwan Jagung untuk sebanyak 5 PCS. Terdapat data bahwa faktur memiliki nilai yang belum dibayar sebanyak Rp 75.000 pada menu. Untuk membuat Pembayaran Pembelian, pengguna dapat langsung menekan tombol Buat Pembayaran Pembelian atau membuka submenu Pembayaran Pembelian di sisi kiri tampilan Yapos. Untuk mengakses submenu Pembayaran Pembelian, pengguna dapat membuka menu Pembelian di bagian atas tampilan dan menekan tombol Pembelian pada sisi kiri. 2. Ketika pengguna menekan submenu Pembayaran Pembelian, maka menu Pembayaran Pembelian akan ditampilkan. Pengguna dapat menekan tombol Tambah untuk membuat dokumen Pembayaran Pembelian baru. 3. Setelah menekan tombol Tambah, maka ditampilkan form pembuatan Pembayaran Pembelian. Selanjutnya, pengguna dapat melengkapi data Pembayaran Pembelian. Terdapat isian Paid to yang merupakan tujuan pembayaran. Karena Faktur Pembelian memiliki data pemasok “Umum”, maka isian Paid to akan kita isi dengan “Umum”. Kemudian pengguna dapat mengisi data akun yang digunakan pada pembayaran. 4. Selanjutnya, pengguna dapat menambahkan faktur yang ingin dibayarkan pada bagian rincian menu Pembayaran Penjualan. Untuk membuka form isian rincian Pembayaran Pembelian, pengguna dapat menekan tombol Tambah Rincian Pembayaran. Pada form, terdapat isian untuk data faktur yang hendak dibayar. 5. Jika rincian sudah diisi, pengguna dapat melanjutkan pembuatan Pembayaran Pembelian dengan menekan tombol Simpan untuk menyimpan dokumen, atau menekan tombol Proses untuk menyimpan dan memroses dokumen pembayaran. 6. Jika Faktur Pembelian sebelumnya dibuka, maka ditampilkan data terbayar sebanyak RP 75.000 dan data yang belum dibayar bernilai 0 pada faktur. Faktur Pembelian tersebut sudah dibayar. 7. Pengguna juga dapat membayar sebagian dari Faktur Pembelian. Umumnya membayar sebagian dilakukan sebab faktur ingin dibayar secara mencicil. Telah disiapkan sebuah Faktur Pembelian barang dengan total Rp 80.000 untuk barang Saus Tomat sebanyak 5 PCS. 8. Kemudian buka form pembuata Pembayaran Pembelian. Tambahkan rincian pembayaran dengan data faktur tersebut. Namun, untuk contoh ini, nominal pembayaran diubah menjadi Rp 50.000 saja. 9. Selanjutnya, tekan tombol Proses untuk memroses dokumen Pembayaran Pembelian. 10. Jika Faktur Pembelian sebelumnya dibuka, maka ditampilkan data terbayar sebanyak Rp 50.000 dan data yang belum dibayar sebanyak Rp 30.000 yang artinya faktur belum dibayar sepenuhnya. Pengguna dapat melengkapi pembayaran faktur dengan membuat dokumen Pembayaran Pembelian yang baru.

Bagaimana Melakukan Penyesuaian Persediaan di Yapos?

Bila diperlukan, pengguna dapat melakukan penyesuaian persediaan barang di Yapos. Penyesuaian dapat berupa pengurangan maupun penambahan stok barang pada penyimpanan tertentu. Dalam penyesuaian persediaan, biaya penyesuaian juga disimpan. 1. Pada contoh kali ini, akan dilakukan Penyesuaian Persediaan pada produk Bakwan Jagung di penyimpanan Utama. Terdapat 4 PCS Bakwan Jagung di penyimpanan Utama sebelum penambahan Penyesuaian Persediaan. Pengguna dapat mengakses halaman Penyesuaian Persediaan dengan menekan tombol Persediaan di menu bagian atas. Kemudian tekan menu Penyesuaian Persediaan pada bagian kiri dan tekan sub-menu Penyesuaian Persediaan. 2. Buka form pembuatan Penyesuaian Persediaan dengan menekan tombol Tambah pada halaman Penyesuaian Persediaan. Pada form, terdapat isian untuk nomor dokumen Penyesuaian Persediaan, tanggal, akun plus, akun minus, alasan Penyesuaian Persediaan, dan alasan lainnya. Pada bagian bawah form, terdapat rincian Penyesuaian Persediaan yang dapat diberi keterangan barang apa yang melewati proses penyesuaian persediaan. 3. Pengguna dapat melengkapi form sesuai dengan kebutuhan. Lalu pengguna dapat memberikan rincian Penyesuaian Persediaan. Untuk menambahkan rincian, pengguna bisa menekan tombol Tambah Detail Stock Adjustment untuk membuka form detail Penyesuaian Persediaan. Form detail Penyesuaian Persediaan memiliki isian penyimpanan, barang, satuan penyesuaian, jumlah penyesuaian, dan biaya. Khusus untuk penyesuaian berupa pengurangan stok, biaya akan mengambil nilai HPP dan tidak bisa diatur sendiri. 4. Sebagai contoh, akan dilakukan Penyesuaian Persediaan pada barang Bakwan Jagung dalam bentuk penambahan persediaan Bakwan Jagung di penyimpanan Utama. Pengguna dapat mengisi data rincian Penyesuaian Persediaan pada form dan tekan Simpan untuk menambahkan rincian ke Penyesuaian Persediaan. 5. Jika data Penyesuaian Persediaan sudah seperti yang dibutuhkan dan lengkap, pengguna dapat memroses dokumen Penyesuaian Persediaan dengan menekan tombol Proses pada halaman penambahan Penyesuaian Persediaan. Dokumen akan tersimpan dan stok barang akan ditambahkan atau dikurangi sesuai data pada dokumen Penyesuaian Persediaan. Setelah dibuat Penyesuaian Persediaan untuk produk Bakwan Jagung di penyimpanan Utama, terlihat bahwa stok produk Bakwan Jagung berubah menjadi 14 PCS di penyimpanan Utama. 6. Pengguna juga dapat membuat Penyesuaian Persediaan dalam bentuk pengurangan stok barang. Untuk membuat rincian Penyesuaian Persedian yang mengurangi stok barang, pengguna cukup memberikan angka minus pada isian kuantitas produk. Jika melakukan Penyesuaian Persediaan dalam bentuk pengurangan, biaya akan diambil dari nilai HPP negatif dan tidak bisa diubah. 7. Biaya dari Penyesuaian Persediaan dalam bentuk pengurangan dapat dilihat setelah dokumen Penyesuaian Persediaan disimpan. Pengguna dapat menyimpan dokumen dengan menekan tombol Simpan pada halaman pembuatan Penyesuaian Persediaan. 8. Pengguna dapat memroses dokumen Penyesuaian Persediaan dalam bentuk pengurangan stok dengan cara yang sama seperti dokumen Penyesuaian Persediaan umum. Setelah dilakukan Penyesuaian Persediaan, stok produk Bakwan Jagung di penyimpanan Utama berubah. Sesuai dengan dokumen Penyesuaian Persediaan, terlihat bahwa stok produk Bakwan Jagung diubah menjadi 11 PCS di penyimpanan Utama.

Bagaimana melakukan transfer instan di Yapos?

1. Pengguna dapat melakukan transfer instan untuk memindahkan barang dari satu tempat penyimpanan ke penyimpanan lain. Transfer dapat dilakukan pada beberapa benda, selama seluruh benda memiliki stok di tempat penyimpanan asal. Untuk menunjukkan cara melakukan transfer instan, telah disiapkan dua produk, yaitu Bakwan Jagung dan Saus Tomat, yang akan dipindah. Bakwan Jagung memiliki stok sebanyak 8 PCS di penyimpanan Utama. Kemudian untuk Saus Tomat memiliki stok 5 PCS di penyimpanan Utama. 2. Untuk mengakses fitur Transfer Instan, pertama-tama tekan menu Persediaan pada menu bagian atas. Kemudian tekan menu Penyesuaian Persediaan pada menu sebelah kiri, dan pilih sub-menu Transfer Instan untuk membuka tampilan Transfer Instan. Pada halaman Transfer instan, terdapat tabel yang menampilkan seluruh data Transfer Instan. 3. Kemudian, tekan tombol Tambah untuk membuka form pembuatan Transfer Instan baru. Pada form, terdapat isian tanggal, penyimpanan sumber, penyimpanan tujuan, dan checkbox kirim dari/ke banyak lokasi. Pengguna dapat memilih apakah Transfer Instan dilakukan dengan penyimpanan sumber dan tujuan yang sama untuk masing-masing barang, atau masing-masing barang memiliki penyimpanan sumber dan tujuan yang berbeda-beda. Jika checkbox kirim dari/ke banyak lokasi dicentang, maka Transfer Instan dilakukan dengan masing-masing barang memiliki sumber dan tujuan yang beragam. Jika checkbox kirim dari/ke banyak lokasi tidak dicentang, maka sumber dan tujuan masing-masing barang sama. 4. Pada contoh, akan dilakukan pemindahan 2 barang, yaitu Bakwan Jagung dan Saus Tomat, dengan data penyimpanan sumber dan tujuan yang sama. Pemindahan dilakukan dari penyimpanan Utama ke penyimpanan Gudang Distribusi A. Untuk menambahkan detail pemindahan barang, tekan tombol Tambah Detail Transfer Bin untuk membuka form penambahan detail pemindahan. 5. Berikut ini adalah form detail pemindahan barang. Terdapat isian data barang, satuan, serta kuantitas pemindahan. Pengguna dapat mengisi jenis barang terlebih dahulu. Setelah data barang terisi, maka ditampilkan rincian daftar penyimpanan di mana barang tersebut disimpan beserta jumlah stok. Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data detail pemindahan. 6. Setelah menambahkan detail pemindahan, pengguna dapat menyimpan data Transfer Instan terlebih dahulu dengan menekan tombol Simpan. Pengguna juga dapat langsung melakukan submit dokumen Transfer Instan dengan menekan tombol Proses. 7. Setelah tombol Proses ditekan, maka stok barang akan berpindah dari penyimpanan sumber ke penyimpanan tujuan. 8. Jika melihat data barang Bakwan Jagung, akan terlihat bahwa rincian stok menunjukkan bahwa terdapat 5 PCS Bakwan Jagung di penyimpanan Utama dan 3 PCS di penyimpanan Gudang Distribusi A. Kemudian barang Saus Tomat memiliki rincian stok yang menunjukkan bahwa ada 3 PCS stok Saus Tomat di penyimpanan Utama dan 2 PCS di penyimpanan Gudang Distribusi A. 9. Selanjutnya, akan dibuat Transfer Instan dengan sumber dan tujuan berbeda untuk tiap jenis barang. Pengguna dapat mencentang checkbox kirim dari/ke banyak lokasi agar dapat memberikan data penyimpanan sumber dan tujuan di masing-masing detail pemindahan. Isian penyimpanan sumber dan tujuan di header tidak dapat diisi. Pada masing-masing detail pemindahan, terdapat isian penyimpanan sumber dan tujuan. 10. Setelah dokumen diproses, maka stok barang akan dipindahkan sesuai dengan data penyimpanan sumber dan tujuan pada detail pemindahan. Produk Bakwan Jagung memiliki stok sebanyak 1 PCS di penyimpanan Gudang Distribusi B-1. Kemudian produk Saus Tomat memiliki stok 1 PCS di penyimpanan Cabang A.