Bagaimana Menjual Aset Tetap di Yapos?
Aset Tetap dapat dijual ketika sudah melewati masa kegunaannya atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Umumnya Aset Tetap akan dijual dengan harga yang relatif lebih rendah dari harga beli karena telah melewati depresiasi nilai. Ketika perusahaan menjual aset tetap, biasanya terdapat berbagai pertimbangan seperti nilai aset yang telah sepenuhnya terdepresiasi, aset yang tidak lagi bermanfaat, ada kerusakan pada aset, biaya pemeliharaan aset melebihi nilai aset, aset perlu diganti, dan lain-lain. Pada fitur Manajemen Aset Tetap Yapos, pengguna dapat menjual aset tetap yang telah dibuat sebelumnya. Proses penjualan Aset Tetap akan menggunakan dokumen Faktur Penjualan. Dokumen penjualan akan dicatat di jurnal. Harga penjualan Aset Tetap juga dapat disesuaikan pada Faktur Penjualan untuk aset tersebut. Berikut adalah langkah-langkah penjualan Aset Tetap di Yapos. 1. Tekan tombol Akuntansi pada menu bagian atas. Kemudian buka menu Aset untuk menampilkan seluruh data Aset Tetap yang ada. 2. Buka data Aset yang ingin dijual. Dalam contoh berikut, aset dengan nama “Tangki Minyak” akan dijual. Tekan tombol Jual Aset untuk menjual aset tersebut. 3. Setelah tombol Jual Aset ditekan, maka pengguna akan diarahkan ke menu Faktur Penjualan. Terdapat checkbox Penjualan Aset yang telah dicentang, artinya faktur ini adalah faktur penjualan Aset Tetap. Terdapat isian dropdown yang diisi nama Aset Tetap yang akan dijual yaitu “Tangki Minyak”. Data faktur dapat diisi sesuai kebutuhan pengguna. 4. Pengguna dapat mengubah harga jual Aset Tetap sesuai dengan kebutuhan. Pengguna dapat mengubah harga jual aset dengan menekan rincian faktur dan mengubah harga aset. Pada contoh ini, aset dijual lebih mahal 10000 dari harga sebenarnya. 5. Pengguna juga dapat menambahkan rincian Penambah Total, Pengurang Total, Uang Muka, Retur sebagai Pembayaran, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan penjualan aset. 6. Tekan tombol Simpan untuk menyimpan faktur apabila tidak langsung diproses. Tekan tombol Proses untuk langsung menyimpan dan memroses Faktur Penjualan. 7. Setelah tombol Proses ditekan, maka Faktur Penjualan Aset diproses dan akan ada jurnal yang mencatat proses penjualan. Ketika kembali ke menu Aset dan membuka data aset yang dijual, terlihat checkbox Terjual dicentang, yang berarti aset tersebut sudah dijual dan tidak bisa diproses (jual atau disposisi), didepresiasi, diapresiasi, dan diubah datanya. 9. Selanjutnya, dilakukan penjualan pada Aset Tetap dengan nama “Tangki Minyak Jagung” dengan harga jual lebih rendah dari nilai aset. 10. Ubah harga aset di rincian faktur menjadi lebih rendah dari nilai aset. Tekan tombol Simpan untuk menyimpan perubahan rincian faktur. Tekan tombol Simpan jika faktur ingin disimpan tanpa diproses. Tekan tombol Proses untuk menyimpan dan memroses faktur. 11. Setelah tombol Proses ditekan, maka faktur penjualan diproses. Penjualan Aset Tetap juga dicatat pada jurnal. Aset yang dijual ditandai sebagai terjual sehingga tidak akan bisa diproses (jual atau disposisi), didepresiasi, diapresiasi, dan diubah datanya.
Bagaimana melakukan Manufakturing / Produksi ?
Persiapan manufaktur Proses Produksi Materials : produk yang dibutuhkan, diambil dari barang dengan tipe persediaan (bahan baku, Diproduksi)Cost : diambil dari produk dengan tipe jasaOther products : diambil dari sisa produksi yang bisa diolah kembali Penyelesaian barang jadi Setelah melakukan proses produk, selanjutnya membuat dokumen untuk barang yang telah di proses / barang yang sudah jadi. Pengawasan Produksi dan Laporan Untuk mengetahui setiap progres dari produksi bisa masuk ke menu Pengawasan Produksi
Bagaimana Menambahkan Aset Tetap di Yapos?
Yapos memiliki sistem Manajemen Aset Tetap yang dapat membantu pengelolaan aset tetap perusahaan. Di Yapos, pembuatan Aset Tetap disertai dengan dokumen yang memiliki penjurnalan. Penambahan Aset Tetap dilakukan melalui Faktur Pembelian, Penyesuaian Persediaan, atau Stok Awal Barang. Berikut adalah langkah-langkah menambahkan data aset tetap di Yapos. 1. Pertama, perlu dibuat data Barang Aset yang menjadi referensi Aset. Pengguna dapat membuka menu Barang dan membuka form pembuatan Barang baru. Kemudian pengguna dapat mengisi data barang sesuai kebutuhan. Untuk membuat Barang Aset, centang checkbox Barang Aset. Kemudian muncul komponen tab Manajemen Barang Aset yang memuat data akun aset. Pengguna dapat mengatur akun Barang Aset sesuai kebutuhan. Pada contoh, dibuat Barang Aset bernama “Tangki Air” untuk membuat Aset. Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data Barang. 2. Setelah Barang Aset dibuat, maka selanjutnya adalah menambahkan stok barang tersebut. Pertama akan dijelaskan mengenai penambahan Aset melalui Faktur Pembelian. Pengguna dapat menekan menu Pembelian di bagian atas dan menekan tombol Faktur Pembelian pada menu di sebelah kiri tampilan. Setelah menu Faktur Pembelian terbuka, pengguna dapat membuka form pembuatan faktur baru. Pengguna dapat mengisi detail faktur, kemudian mencentang checkbox Pembelian Aset untuk membuat Faktur Pembelian Aset. Lalu pengguna dapat menambahkan rincian faktur. Barang yang ditampilkan di form rincian faktur adalah Barang Aset saja. Pengguna juga bisa menambahkan penambah atau pengurang total di Faktur Pembelian apabila dibutuhkan. Tekan tombol Proses untuk memroses faktur. 3. Selanjutnya akan dibuat data Aset dari Faktur Pembelian. Pengguna dapat menekan menu Akuntansi dan menekan tombol Aset pada menu di bagian kiri. Tekan tombol Tambah untuk membuka form pembuatan Aset baru. 4. Pada form pembuatan Aset baru, pengguna dapat memberikan data nama dan tipe aset. Selanjutnya pengguna mengisi data barang apa yang dijadikan aset. Pada contoh, telah dibuat Barang Aset bernama “Tangki Air” yang akan direferensikan Aset Tetap yang akan dibuat. Maka dipilih barang tersebut sebagai barang Aset Tetap. Setelah memilih barang, isian metode depresiasi, akun aset, akun akumulasi depresiasi, dan akun biaya depresiasi akan terisi otomatis sesuai data Barang Aset yang dipilih. Pengguna dapat mengubah isian tersebut sesuai kebutuhan. Kemudian pengguna dapat mengisi data jumlah, umur, dan nilai sisa Aset Tetap. Untuk jumlah, harus disesuaikan dengan Faktur Pembelian. Tekan Simpan untuk menyimpan Aset Tetap. 5. Aset Tetap telah ditambahkan ke Manajemen Aset Tetap. Aset akan mengalami depresiasi secara otomatis tiap bulannya. Aset Tetap yang ditambahkan memiliki pencatatan jurnal. 6. Selanjutnya adalah menambahkan Aset Tetap melalui Penyesuaian Persediaan. Pengguna dapat menekan tombol Persediaan pada menu bagian atas dan menekan tombol Penyesuaian Persediaan pada menu bagian kiri. Kemudian buka form pembuatan Penyesuaian Persediaan baru dan isi data Penyesuaian Persediaan. Untuk membuat Penyesuaian Persediaan Penambahan Aset, centang checkbox Penyesuaian Persediaan Aset. Pengguna dapat menambahkan rincian Penyesuaian Persediaan. Tekan tombol Proses untuk memroses Penyesuaian Persediaan. 7. Selanjutnya akan dibuat data Aset Tetap dari Penyesuaian Persediaan yang ditambahkan. Pengguna dapat membuka menu Akuntansi di bagian atas dan menekan tombol Aset pada menu di sisi kiri tampilan. Lalu buka form pembuatan Aset Tetap baru dan isi data Aset sesuai kebutuhan. Pilih Barang “Tangki Air” pada isian barang. Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data Aset. 8. Data Aset dari Penyesuaian Persediaan berhasil disimpan. Aset Tetap yang ditambahkan memiliki pencatatan jurnal. 9. Selanjutnya adalah menambahkan data Aset Tetap dari Stok Awal. Pengguna dapat menambahkan Stok Awal Barang terlebih dahulu dengan menekan menu Persediaan di bagian atas tampilan dan menekan tombol Barang di menu bagian kiri. Untuk menambahkan Stok Awal, maka data barang diubah. Buka data Barang Aset dan tekan tombol Ubah untuk melakukan perubahan data Barang. Buka komponen Saldo Awal untuk menambahkan rincian Stok Awal Barang. Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data Barang. 10. Kemudian pengguna dapat membuka menu Aset untuk menambahkan data Aset. Buka menu Akuntansi pada bagian atas dan tekan tombol Aset pada menu bagian kiri. Lalu buka form pembuatan Aset baru dan isi data Aset sesuai kebutuhan. Pilih Barang “Tangki Air” pada isian barang. Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data Aset. 11. Data Aset dari Stok Awal berhasil disimpan. Aset Tetap yang ditambahkan memiliki pencatatan jurnal.
Melihat laporan penjualan sales
Untuk melihat laporan penjualan sales, berikut ini caranya :
Cara membuat jadwal berulang kunjungan sales
Untuk membuat kunjungan dengan jadwal berulang pada tim sales lapangan, berikut ini caranya : Jika sudah tekan simpan
Laporan penerimaan pembelian produk
Untuk melihat daftar pembelian yang belum dilakukan penerimaan karena belum membuat faktur pembayaran pembelian barang, berikut ini caranya :
Laporan penerimaan pembelian produk yang belum selesai
Untuk melihat daftar pembelian yang belum dilakukan penerimaan karena belum membuat faktur pembayaran pembelian barang, berikut ini caranya :
Cara mengatur gudang cabang di pos outlet
Untuk mengatur gudang pada cabang agar bisa menerima pembelian otomatis pada gudang cabang, berikut ini caranya :
Mencetak surat jalan melalui faktur penjualan
Untuk mencetak surat jalan melalui faktur penjualan berikut ini caranya :
Bagaimana Menambahkan Apresiasi Aset Tetap di Yapos?
Aset tetap dapat mengalami penambahan nilai dalam masa kegunaannya. Penambahan nilai pada aset tetap dapat disebabkan pemberian servis berkala, perbaikan, atau penggantian komponen pada aset tetap. Dalam fitur Manajemen Aset Tetap Yapos, aset tetap dapat diberikan apresiasi untuk menambahkan nilai aset tersebut.Dalam pengunaan fitur Manajemen Aset Tetap Yapos, penambahan apresiasi sebaiknya dilakukan setelah aset tetap sudah melewati masa kegunaannya. Jika ada penambahan apresiasi di tengah masa kegunaan aset tetap, maka akan mempengaruhi perhitungan nilai depresiasi aset tetap dengan metode depresiasi tertentu. 1. Buka menu Akuntansi dan buka menu Aset. Pilih data aset yang ingin diapresiasi. Terdapat aset “Tangki Sabun Cair” dengan nilai saat ini sebesar 885885.89 yang ingin diapresiasi agar nilainya naik. 2. Tekan tombol Ubah untuk mengubah data Aset. Pada bagian bawah form Aset, terdapat tab Apresiasi Aset. 3. Tekan tombol Tambah Rincian Apresiasi Aset untuk membuka form penambahan Apresiasi Aset. Pada sebuah data Apresiasi Aset, terdapat tanggal, akun, tanggal, serta jumlah apresiasi. 4. Isi data Apresiasi Aset sesuai dengan kebutuhan. Tekan tombol Simpan untuk menyimpan Apresiasi Aset. 5. Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data aset. Terlihat aset “Tangki Sabun Cair” memiliki perubahan di nilai saat ini menjadi 895885.89 setelah mengalami apresiasi aset.