Setiap transaksi penjualan yang terjadi di POS, pasti akan memiliki data Penjual, yang melekat di transaksi tersebut.
Pada umumnya, Penjual mendapatkan insentif khusus untuk setiap penjualan yang terjadi; biasanya ini disebut sebagai sistem Komisi.
Yapos bisa digunakan untuk menghitung nilai insentif Penjual secara manual, dengan memanfaatkan Laporan Transaksi Penjualan, yang bisa ditampilkan berdasarkan periode dan Penjual tertentu. Namun jika ingin memanfaatkan fitur bawaan Yapos, insentif ini bisa dihitungkan secara otomatis melalui menu-menu berikut.
Tentukan Aturan Insentif
Di menu Penjualan > Harga Jual > Harga
, Anda bisa membuat aturan komisi dengan memanfaatkan tab Aturan Diskon Default
.
Dengan menyebutkan Kuantitas Terendah, silakan masukkan Incentive %
, atau Nilai Insentif
. Jika Anda ingin nilai insentif berdasarkan persentase omzet, silakan gunakan Incentive %
. Namun jika insentif adalah berdasarkan nilai absolut tertentu berdasarkan kuantitas penjualan, silakan gunakan Nilai Insentif
(nilai insentif dihitung per kuantitas terjual).
Jual Melalui POS
Hanya itu saja yang perlu diatur. Nanti saat penjualan terjadi via POS, insentif akan otomatis dihitungkan, dan bisa dilihat di beberapa laporan berikut ini:
- Saldo Insentif Penjual: untuk melihat saldo insentif tiap Penjual
- Riwayat Insentif Penjual (ALL): untuk melihat pergerakan insentif tiap Penjual
- Riwayat Insentif Penjual: untuk melihat pergerakan insentif Penjual yang sedang login di Yapos saat ini
Pencairan Insentif
Agar pencatatan insentif lebih rapi lagi, pencairan insentif bisa juga tutur dicatat di Yapos. Dengan demikian, tiap Penjual bisa melihat secara real-time pergerakan insentifnya.
Pencairan dapat dicatat melalui menu Penjualan > Penjualan > Pencairan Insentif
.
tip: jangan lupa tekan Proses
, agar pencairan insentif tercatat di dalam Jurnal Umum.